Berkenalan dengan Motivator Hebat

Quote klise entah dari mana asalnya, dan siapa penuturnya, pasti kita juga sangat sering mendengarnya “Motivasi terbaik adalah diri sendiri.”

Sebagai orang yang malas dan suka menunda-nunda, quote ini terasa kurang relate buat saya. Karena motivator yang saya miliki (yaitu diri saya sendiri) adalah seorang pemalas yang tidak pernah memotivasi.
Apapun yang terjadi, seberapa besar tujuan yang ingin dicapai, pasti akan terlupakan hanya karena video youtube, atau anime apa yang sedang update.

Saya menemukan quote yang jauh lebih relevan “Tak ada yang bisa menandingi batas waktu dalam memotivasimu.”
Dan saya yakin, banyak dari kita yang akan mengamini pernyataan itu.

Bahkan untuk seorang penunda seperti saya, motivasi dan semangat bekerja biasanya justru muncul ketika sudah dekat dengan deadline. Pekerjaan yang awalnya diestimasi selesai dalam satu minggu, bisa tuntas hanya dalam sehari semalam. Sangat produktif.

Quote ini saya temukan di bab awal buku 12 Week Year yang baru saja saya beli kemarin. Saya langsung mengambil buku catatan dan menuliskannya. Rasanya sayang jika insight yang baru saya dapat ini tidak saya dokumentasikan di blog.

Dalam buku ini juga dibahas kenapa banyak perusahaan mengalami peningkatan kinerja menjelang akhir tahun. Sebagian besar karyawan tiba-tiba menjadi lebih produktif dan seolah mendapat energi baru.

Semua karena sang motivator terhebat yaitu waktu (deadline).

Saya akan mencatat satu persatu, poin yang menurut saya menarik dari buku ini di tulisan berikutnya.