Hijrah Server
1 July 2025Hari ini saya memutuskan untuk hijrah server. Saya berpindah dari Contabo ke Datalix. Tidak ada alasan khusus sebenarnya, kecuali mungkin karena resource yang diberikan Contabo terasa terlalu besar untuk kebutuhan saya saat ini.
Saya menggunakan VPS hanya untuk menghost website portofolio pribadi, dan ke depannya berencana menambahkan beberapa demo site untuk template yang akan saya buat.
Sebelumnya, saya menyewa Contabo seharga $5+ per bulan dengan spesifikasi 3 core CPU, 6 GB RAM, dan 100 GB SSD. Sedangkan Datalix menawarkan VPS dengan harga €2.45 per bulan, dengan spesifikasi 1 core CPU, 6 GB RAM, dan 40 GB NVMe. Memang terasa penurunan spesifikasinya, terutama pada CPU dan storage, dan setup saya yang menggunakan WordPress + CyberPanel jadi terasa sedikit “mepet”.
Namun sejauh ini, saya cukup puas dengan Datalix. Semuanya berjalan lancar. Bahkan VNC nya bisa langsung digunakan saat saya tidak bisa mengakses SSH karena salah konfigurasi. Di Contabo, saya justru sering mengalami kendala. Setelah mengganti port SSH, akses sering gagal, dan akhirnya saya harus kembali ke port default. VNC nya pun sulit diakses. Karena berbagai kendala itu, saya sempat melakukan reinstall lebih dari lima kali.
Saat ini saya belum bisa merekomendasikan Datalix secara penuh. Tapi jika setelah beberapa waktu tetap stabil dan lancar, mungkin akan saya ulas lebih lengkap di tulisan selanjutnya.