Membuat Library Komponen UI
8 July 2025Kemarin saya mulai membuat komponen UI menggunakan WordPress dan Bricks Builder. Saya mencoba mengimplementasikan interaksi micro motion yang biasa digunakan di Webflow dan Framer. Menurut saya, website yang dibuat dengan WordPress sering kali terlihat memiliki ciri khas yang mudah dikenali dan saya ingin menghilangkan kesan itu. Karena itu, saya mulai mengumpulkan komponen dengan interaksi yang jarang digunakan oleh pengguna WordPress, karena memang langkah-langkah yang dibutuhkan cukup panjang, bahkan untuk animasi hover sederhana.
Tapi tidak apa-apa, menurut saya itu worth it. Saya bisa membuat situs WordPress saya jadi terasa seperti “Webflow-Webflowan”, hehe. Gerakan animasi jadi lebih smooth dengan bantuan GSAP, dan yang paling penting, skor kecepatan halamannya masih tergolong tinggi.
Saya juga berencana membuat library saya sendiri, agar nanti lebih mudah saat ingin menggunakannya kembali di proyek website lain, tinggal copy-paste dan sesuaikan. Yah, semoga lancar dan bisa konsisten.
Sementara itu, saya juga melanjutkan pembuatan blog yang akan saya gunakan untuk belajar dan mencoba peruntungan dengan AdSense. Untuk blog ini, saya tidak akan memasang animasi JavaScript yang berlebihan, karena prioritas utamanya adalah kecepatan. Kemungkinan akhir pekan ini sudah selesai dan siap untuk mulai menulis konten untuk blog AdSense. Sekian.