Mencoba Fiverr dari Awal (Lagi)
25 July 2025Beberapa bulan terakhir, akun Fiverr saya tidak bisa perform dengan baik, impresi menurun drastis. Sebenarnya, hal ini sudah mulai saya rasakan sejak pertama kali Fiverr memperkenalkan sistem penilaian baru yang disebut Success Score. Sejak sistem ini diberlakukan, akun saya yang sebelumnya berada di level 2 justru turun kembali menjadi New Seller.
Awalnya saya tidak tahu penyebabnya. Setelah membaca semua ketentuan dan cara penilaian yang baru, saya mulai cukup paham. Tapi ternyata, sistem ini jauh lebih sulit dari yang saya bayangkan. Padahal, sudah puluhan order saya kerjakan sejak sistem ini diterapkan, tapi nilai Success Score saya sama sekali tidak naik. Impresi yang dulunya ribuan turun menjadi ratusan, lalu menyusut lagi ke puluhan. Beberapa bulan terakhir bahkan tidak sampai 20 hanya belasan saja.
Saya sempat merasa putus asa dan berniat meninggalkan Fiverr. Tapi di sisi lain, saya juga merasa sayang jika harus menyerah begitu saja. Perjuangan selama beberapa tahun terakhir akan terasa sia-sia. Lagi pula, hal yang saya sukai dari Fiverr adalah saya tidak perlu repot membuat konten atau melakukan pemasaran untuk mendapatkan order. Cukup menunggu dan melayani klien dengan baik. Itulah yang membuat saya berat meninggalkannya, meskipun platform ini punya banyak kekurangan dan potongan komisi yang cukup besar.
Akhirnya, hari ini saya putuskan untuk membuat akun baru. Memulai semuanya dari awal, riset ulang dan mencoba berjualan kembali di Fiverr. Tapi tentu saja, kali ini tidak akan saya jadikan sebagai pintu utama. Fiverr hanya akan menjadi proyek sampingan. Karena bagaimana pun, saya lebih nyaman jika bisa mendapatkan klien dari jalur sendiri, tanpa terlalu bergantung pada platform.