Menjadi Seorang Generalis

Banyak saya temukan pernyataan yang mengatakan bahwa di pasar yang semakin padat seperti sekarang, kita harus menjadi spesialis agar mudah diingat orang. Saya tidak menyangkal pernyataan itu dan memang benar adanya. Tapi, bagaimana cara menemukan spesialisasi kita?

Dalam kasus saya sendiri, saya belum bisa menentukan skill mana yang harus saya pilih untuk ditekuni agar bisa menjadi spesialis. Saya juga merasa belum rela untuk meninggalkan skill lain yang saya kuasai.

Menjadi freelancer palugada terasa lebih masuk akal untuk kondisi saya sekarang. Karena saya belum memiliki cukup informasi untuk melihat ke depan, skill mana yang lebih menjual dan berkelanjutan (sustain).

Sampai akhirnya saya menemukan pernyataan lain yang terasa lebih masuk akal bagi saya. Dan menariknya, ini datang dari seorang spesialis. Intinya, di awal karier tidak masalah menjadi generalis. Fokuslah untuk mencari proyek dan menjual skill yang kita punya. Dari situ, kita akan tahu skill mana yang lebih diminati berdasarkan data klien yang kita dapat dan bagaimana mereka memberi umpan balik (feedback) terhadap hasil kerja kita.

Setelah mendapatkan data tersebut, akan lebih mudah untuk menentukan skill mana yang lebih cocok untuk kita kembangkan, yang disukai klien, dan yang punya potensi besar untuk tumbuh. Pilih skill tersebut untuk diperdalam lebih jauh, lalu kembangkan hingga kita bisa naik level menjadi seorang konseptor, bukan sekadar eksekutor. Artinya, kita tidak hanya menjual skill, tapi juga mampu memberi solusi kepada klien.

Lalu bagaimana dengan skill lainnya? Apakah harus ditinggalkan begitu saja? Menurut saya, tidak perlu. Kita bisa membangun brand baru dan mendelegasikan pekerjaan yang berkaitan dengan skill tersebut kepada orang lain, atau mulai membentuk tim kecil. Hal ini justru bisa menjadi sumber pemasukan tambahan bagi kita.

Kesimpulan saya, tidak apa-apa menjadi generalis di awal. Yang penting, kita punya strategi dan rencana untuk berkembang untuk naik level dan pada akhirnya menjadi seorang spesialis.