Merubah Cara Belajar
2 July 2025Saya mendapatkan insight yang menarik setelah menonton video dari Satu Persen yang berjudul “Cara Belajar 100x Lebih Cepat dari Orang Biasa”. Isi dari video tersebut benar-benar saya rasakan.
Dalam pengalaman saya, belajar dari dasar sering terasa membosankan. Membaca buku membutuhkan waktu yang lama dan sering kali terasa bertele-tele sebelum sampai ke inti pembahasan.
Bukan berarti saya meninggalkan buku atau langsung melompat ke tingkat expert saat mempelajari hal baru. Namun, teknologi saat ini sudah sangat memungkinkan kita untuk belajar dengan lebih cepat, terutama dengan perkembangan kecerdasan buatan yang begitu pesat.
Saya merasakan informasi datang sangat cepat dan sangat acak. Saat scrolling media sosial, saya bisa tiba-tiba merasa geram karena melihat berita kriminal. Lanjut scroll, saya tertawa melihat konten komedi. Scroll lagi, saya terinspirasi oleh cerita bisnis orang yang sedang naik daun. Tanpa sadar, saya sudah melupakan berita kriminal yang sempat membuat saya kesal tadi.
Dalam video Satu Persen, disebutkan bahwa skill paling penting saat ini adalah kemampuan untuk memfilter informasi. Kita perlu memilih informasi yang benar-benar kita butuhkan. Saya pribadi juga sudah mulai menerapkan ini, mengikuti akun-akun yang relevan dengan minat saya, menandai konten yang tidak sesuai dengan preferensi sebagai “tidak tertarik”, dan membiarkan algoritma menyesuaikan isi timeline sesuai minat saya.
Selain itu, saya menerapkan Project Based Learning, belajar sambil membuat proyek. Salah satunya dengan membangun website menggunakan bantuan AI (atau yang sekarang disebut Vibe Coding). Saya belajar banyak soal coding dari AI, tidak hanya sekadar copy-paste. Saya selalu membaca penjelasan yang diberikan AI untuk setiap baris kode. Sedikit demi sedikit, saya mulai memahami fungsi tiap baris tersebut. Jika ada bagian yang belum saya mengerti, saya akan bertanya lebih lanjut. Walau belum hafal seluruh format dan properti, setidaknya saya sudah memahami logika yang berjalan dan itu sangat membantu dalam membuat prompt yang lebih kontekstual.
Dalam hal belajar Linux untuk server, saya juga banyak mengandalkan AI untuk belajar mengoperasikan VPS. Saya meminta saran keamanan dan mencoba mengikuti praktik terbaik (best practice). Saya belum tahu apakah konfigurasi saya sudah optimal, tapi sejauh ini performanya sudah cukup baik, dan server saya tidak lagi menerima banyak permintaan dari bot pencari celah keamanan.
Saya benar-benar merasakan betapa canggihnya teknologi saat ini dalam mempercepat proses belajar. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, dengan tetap melakukan filtering, belajar dari proyek nyata, dan jika ada waktu, kembali mempelajari dasar-dasarnya agar bisa memahami dengan lebih baik.