Pertama Kali Menggunakan Greencloud

Kemarin malam saya membeli VPS promo dari GreenCloud, harganya sangat murah, hanya $15 per tahun. Dengan spesifikasi 1 core dan 2 GB RAM, menurut saya itu sudah cukup untuk sekadar hosting demo atau web portofolio. Tapi ternyata tidak semulus yang saya harapkan.

Saat pertama beli, VPSnya belum langsung bisa digunakan. Wajar, biasanya memang butuh beberapa saat sebelum VPS aktif. Tapi ternyata malah sedang maintenance. Ya sudah, saya putuskan untuk menunggu sampai pagi, waktunya istirahat juga.

Pagi harinya, VPS sudah bisa digunakan. Saya berhasil terhubung via SSH, mulai menginstal kebutuhan saya, tapi tiba-tiba koneksi terputus, ternyata maintenance lagi. Saya hubungi tim support, dan mereka cukup tanggap. Saya diminta menunggu sampai ada notifikasi layanan kembali aktif.

Benar saja, tak lama kemudian VPS kembali aktif. Namun, muncul masalah baru, koneksi terputus setiap 10 menit. Saya kehilangan kontrol, tidak bisa memberikan input apa pun. Padahal VPS saya yang lain berjalan normal, jadi saya yakin ini bukan masalah koneksi internet saya.

Hanya untuk menginstal WordPress saja, saya terus gagal sampai saat ini dari siang sampai tengah malam belum juga berhasil. Setiap kali hampir selesai konfigurasi, koneksi terputus. Saya sampaikan rasa frustrasi saya ke tim support. Mereka menanggapi dengan baik, dan saya berharap besok semuanya bisa berjalan lancar.

Saya sadar ini VPS murah, tapi meskipun harganya murah, yang seharusnya dikurangi spesifikasi bukan koneksi.